Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makuta Cafe Jamu Semaran, Cafe Unik nan Tradisional

 Tema yang akan penulis bahas kali ini berkaitan dengan bar & restaurants yang ada di Kota SemarangDari brandingnya saja sudah unik, cafe jamu? Lokasinya juga menarik di kawasan Pecinan. Salah satu destinasi wisata yang patut dikunjungi selain Kota Lama. Penasaran? Yuk, intip perjalanan kami ke sini awal tahun 2022. 

Mengunjungi, kata yang lebih pas kami sematkan untuk judul tulisan ini karena memang kami bukan dalam rangka nongkrong atau minum kopi di sini sebenarnya. Melainkan tur wisata rame-rame. Dan kebenaran kali ini bareng rekan-rekan pemandu wisata Kota Semarang.

Bangunan kuno?

Entah, melihat sekilas dari luar bangunan ini seperti sudah ada sejak dulu. Bukan bangunan baru yang penuh aksesoris masa kini. Bangunannya juga tidak begitu besar, seperti sedang berkunjung ke rumah saja.

Masuk ke dalam, baru kita disajikan suasana yang lebih modern. Ada dapur terbuka, tempat duduk ala kafe dan etalase kaca dengan produk-produk herbal.

Balutan kuno masih terasa dari interior bangunan yang bisa terlihat dari atap-atap. Apakah ini semacam perpaduan yang membuat nostalgia?

Kafe jamu

Buka sejak tahun 2018, ulasannya bisa ditemukan di mesin pencari. Bukan hanya para pemilik blog, media lokal hingga Nasional juga menuliskannya. Jadi, halaman yang kamu baca hanya sedikit berisi informasi tentang kafe yang berada di Jalan Gang Pinggir no. 38 ini.

Bicara kafe jamu rasanya tidak banyak dan mungkin terdengar menarik. Kota Semarang selalu punya hal baru yang layak diulik. 

Salah satu menu yang kami inginkan ketika tiba di sini adalah mencoba es krim jamunya. Meski di jatengtribunnews.com ditulis ada 7 rasa, kami hanya berkesempatan mencicipi es krim rasa cappucino. Bagaimana rasanya, campur aduk dengan bahan jamu. Tentu saja, karena memang bahannya sebagian diambil dari bahan jamu.

Ini hanya mencicipi, jadi hanya diberi wadah seperti ini saja

Selain menu es krim, di sini masih ada lainnya. Kamu bisa pesan makanan seperti roti bakar dan nasi bakar. Ada juga snack hingga silky pudding dan masih banyak lagi.

Mau buat kenang-kenangan untuk dibawa pulang, Makuta jamu punya beberapa produk yang dikemas seperti kopi bubuk yang terdapat di kafe-kafe. Ya, tapi ini bukan kopi. Melainkan jamu seperti kembung perut, jamu bersih pinggang dan sebagainya.

Mengintip ruang produksi

Foto-foto lainnya kunjungan kami bisa dilihat di sini

Maafkan kami untuk menghentikan harapanmu membaca tentang pengalaman kami yang diperbolehkan masuk melihat ruang produksi. Biasanya ruangan ini dikunjungi oleh orang-orang yang sudah pesan seminggu sebelumnya untuk kunjungan wisata hingga pendidikan (Sekolah).

Kami akan membagikannya di halaman berikutnya dengan beberapa gambar yang mungkin tidak banyak ditampilkan di tempat lain. Jadi, dituggu dulu ya.

...

Nama Makuta sendiri diambil dari nama jamunya sendiri yang bernama Makuta Rama. Jika melihat referensi website travelingyuk.com, datang ke cafe jamu rekomendasinya malam hari.

Terasa banget bedanya saat kunjungan kami siang hari dan malam hari. Banyak cahaya yang menambah kesan berbeda bila kamu ingin menampilkannya di media sosial. Nah itulah bahasan bar & restaurants pada artikel kali ini.

Posting Komentar untuk "Makuta Cafe Jamu Semaran, Cafe Unik nan Tradisional"