Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Jenis Efek Samping dari Penggunaan Diet Paleo yang Salah

  Pengertian Diet Paleo merupakan salah satu jenis diet yang didasari pada pola konsumsi makan nenek moyang pada jaman dahulu, atau lebih tepatnya jaman paleolitikum sekitar 2,5 juta tahun yang lalu. Meskipun mengacu pada konsumsi makanan jaman purba, namun pada diet paleo modern telah diubah sedemikian rupa yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Pola makan diet paleo menghindari konsumsi biji - bijian, susu, garam serta gula tambahan, kacang - kacangan serta minyak canola.

Diet paleo juga tidak membutuhkan penghitungan jumlah kalori, karena asupan ikan, telur, buah, sayur, serta daging tanpa lemak saja sudah cukup untuk memenuhi asupan tubuh, seperti yang dikutip pada laman Alodokter.com. selain itu pada diet paleo juga menghindari semua jenis makanan olahan, karena sesuai prinsipnya diet paleo harus mengonsumsi makanan dari alam.

Namun, penerapan diet paleo yang tidak terstruktur dengan baik dapat memicu terjadinya efek samping. Mengutip dari laman Healthline.com, berikut ulasannya.

1. Menyebabkan Diare

Sebenarnya mengonsumsi buah dan sayuran sangat baik bagi tubuh untuk melancarkan pencernaan. Namun jika asupan serat terlalu banyak terutama serat tak larut, dapat memicu terjadinya diare karena adanya efek pencahar dari serat tak larut tersebut. Pastikan konsumsi sayur dan buah mu tidak berlebihan ya, cukup 400-600 gr per hari saja. Selain itu pada orang dengan penyakit sindrom iritasi usus usus besar, terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak juga dapat memicu terjadinya diare.

2. Menyebabkan Konstipasi

Tak selamanya diet paleo itu mengonsusmi buah dan sayuran. Ada pula orang yang menjalani diet paleo dengan memotong asupan karbohidrat dan serat serta menggantinya dengan beragam jenis protein hewani dengan tujuan untuk menurunkan berat badan. Hal itu tentu akan memicu terjadinya konstipasi atau sembelit.

3. Perubahan Bakteri di Usus

Orang yang mengikuti diet paleo dalam jangka panjang mungkin dapat mengalami perubahan negatif pada bakteri usus mereka. Hal itu disebabkan karena jumlah bakteri baik di usus akan menurun dan digantikan dengan bakteri jahat seperti Hungatella yang menghasilkan trimethylamine setelah memecah senyawa yang ditemukan dalam daging merah atau telur. Trimethylamine akan diubah menjadi trimetilamina N-oksida yang dapat memicu terjadinya penyakit jantung dan ginjal.

4. Kelelahan

Melakukan diet paleo yang ketat dapat memicu terjadinya kelelahan pada tubuh karena kurangnya asupan karbohidrat harian. Penelitian juga menunjukkan bahwa asupan karbohidrat yang rendah seperti ketogenik akan menyebabkan kelelahan sebagai efek dari cadangan glikogen tubuh yang habis.

Itulah 4 efek samping dari penggunaan diet paleo yang salah, semoga bermanfaat bagi pembaca.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Posting Komentar untuk "4 Jenis Efek Samping dari Penggunaan Diet Paleo yang Salah"